"Seorang pria bijak masuk ke dalam sebuah cafe dan menceritakan sebuah lelucon, semua orang tertawa lalu pria itu mengulangi leluconnya, kali ini hanya beberapa orang saja yang tertawa. 5 menit kemudian pria itu menceritakan lagi lelucon itu dan tidak ada yang tertawa!,, Sambil tersenyum pria itu berkata : "bila kamu tidak bisa tertawa berulang-ulang pada lelucon yang sama, mengapa kamu menangis berulang-ulang pada masalah yang sama..??"
Dari kata-kata yang belum tentu semua orang bisa jawab, mungkin masalah itu bisa berarti sesuatu dalam hidup sehingga aku bisa menangis pada masalah yang sama. Tp intinya bukan dr masalah itu melainkan dari diri kita sendiri. Apa yang aku hadapi saat ini pada kenyataan hanya tertuju pada dua hal antara rasa sayang itu maupun aku yang belum ikhlas melepaskan kamu.
Dan ternyata hari ini aku menyadari itu bukanlah sebuah masalah, tapi realita, cobaan yang diberikan buat aku. apakah aku cukup kuat untuk menahan realita yang terjadi dalam hidup ak? Dan apakah aku sanggup dalam hadapin hal ini?
Tuhan, aku cuma bisa bilang Banyak Terima Kasih buat semua yang sudah Engkau beri termasuk dia, Cinta yang dia beri begitu dalam sampai aku sudah gak sanggup melupakan dia, kurun waktu yang sebentar itu ternyata memberikan HAL yang besar buat hambamu. Hal yang belum bisa hamba dapatkan dari semua teman wanita yang aku kenal, Hal yang begitu besar dan bisa membuat perubahan yang cukup besar dalam hidup aku.
Terima Kasih, Mencintai kamu adalah sesuatu yang paling indah dalam seumur hidup aku. Terima Kasih TUHAN atas waktu yang sudah diberikan saat aku bersama dia. Terima kasih atas semua rasa yang sudah diberikan kepadaku. Terima Kasih TUHAN sudah selalu menjawab semua DOA-DOAku bahkan saat aku meminta seseorang yang bisa berarti dalam hidup aku.
Seseorang yang benar-benar buat aku bisa sangat berarti sampai hari ini. Terima Kasih TUHAN dengan apa yang Engkau sudah beri. Aku hanya manusia biasa yang belum bisa paham dan mengerti caraMU Bekerja TUHAN, Cara dan Jalan yang sudah Engkau buat untuk aku, hambamu yang seorang manusia biasa.
Mungkin aku bukan orang yang sempurna di matanya, aku bukan artis korea yang tampan dan punya tubuh yang atletis, aku tidak punya fans perempuan yang banyak layaknya artis korea yang selalu bisa dia puja, Tapi aku bangga dengan apa yang Engkau beri saat ini. Semua karunia yang Engkau berikan kepada hambamu ini. Hambamu ini juga ga akan minta HAL yang macam-macam lagi. Hamba hanya ingin memberikan yang terbaik buat orang tua, keluarga dan teman-temanku dan mencintai dia selalu dengan cara yang aku punya BAPA.
Ini Jalanku, Ini Caraku Mencintai kamu, Mungkin TUHAN ingin tau sebesar apa aku mencintai kamu saat ini. Dan saat ini aku masih mencintai kamu seorang. Mungkin saat ini kita tidak bersama dalam suatu hubungan asmara, Tapi aku selalu menghargai apapun keputusan kamu, mencintai kamu setulus hati dan cintai aku setulus hatimu dan caramu. Tuhan punya cara sendiri dan aku ga akan pernah bisa tau seperti apa cara TUHAN bekerja untuk aku. Dan cara yang aku punya hanya 1, selalu bisa mencintai kamu dalam keadaan apapun. saat jauh, saat kangen, saat rindu, saat apapun aku mencintai kamu dan hanya itu cara yang bisa aku lakukan saat ini. itu caraku mencintai kamu.
Belajar untuk mencintai orang lain pun aku juga sudah ga bisa, setiap mencoba dan mencoba, aku hanya bisa teringat dengan kamu, bayangan kamu, bayangan masa lalu itu selalu datang, wajah dan senyum itu, hanya kamu yang ada.
Mencintaimu saat ini hanya bisa seperti ini, Apakah TUHAN ingin menguji sampai dimana aku sayang sama kamu..?? tiap hari, tiap bulan, tiap minggu, tiap jam, tiap menit dan setiap detik selalu terhitung. Kalau TUHAN ingin tau, aku selalu mencintai kamu, menunggu kamu entah sampai kapan. Aku bahagia dengan apa yang TUHAN beri semua ini, Waktu, Kisah Cinta, Kamu, Setiap Waktu yang terhitung,
Terima Kasih TUHAN atas semuanya, Terima Kasih Atas Rasa Cinta ini, Terima Kasih Atas semua Kasih yang telah Engkau beri, Terima Kasih Sudah mengenalkan aku padanya sehingga aku tau rasa Cinta yang aku alami saat ini. Terima Kasih untuk Semuanya TUHAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar